PERBEDAAN RESEP RUMAH SAKIT DAN MODIFIKASI RESEP TERHADAP SISA MAKANAN LAUK NABATI PADA PASIEN DEWASA DI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK
DOI:
https://doi.org/10.2804/mgk.1811.1026Keywords:
Modifiksi resep, Perbedaan resep, Sisa makananAbstract
Modifikasi resep merupakam cara untuk meningkatkan citarasa masakan, sehingga dapat mengurangi rasa bosan/ jenuh pasien terhadap masakan yang sering disajikan. Modifikasi resep dimaksudkan untuk meningkatkan keanekaragaman masakan bagi pasien, meningkatkan nilai gizi pada masakan, dan meningkatkan daya terima pasien terhadap masakan. Adanya modifikasi resep yang penekanannya pada standar mutu/kualitas, antara lain dengan mengubah rasa makanan dan penampilan makanan, tetapi tetap mempertahankan nilai gizi dan diharapkan dapat meningkatkan daya terima pasien atau semakin rendahnya persentase sisa makanan yang disajikan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan resep rumah sakit dan modifikasi resep terhadap sisa makanan lauk nabati pada pasien dewasa di RSUD Dr. Soedarso Pontianak.
Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan posttestv only control design. Subjek penelitian ini adalah pasien dewasa kelas III RSUD Dr. Soedarso Pontianak dengan jumlah sampel sebanyak 24 orang dengan kriteria tertentu. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada perbedaan resep rumah sakit dan modifikasi resep terhadap sisa makanan. Selisih sisa makanan pada kelompok eksperiment lebik sedikit dibandingkan kelompk kontrol yaitu 61,17%. Berdasarkan analisis statistik pada sisa makanan didapat p value = 0,004 < 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini untuk sisa makanan lauk nabati resep rumah sakit sebanyak 67% dan modifikasi resep sebanyak 5,83%. Berdasarkn uji Wilcoxon terdapat perbedaan sisa makanan resep rumah dengan modifikasi resep.Saran penelitian ini untuk modifikasi resep sup tahu dapat dijadikan salah satu alternatif hidangan yang dapat disajikan pada pasien dewasa kelas III RSUD Dr. Soedarso Pontianak.