PEMBUATAN MIE KERING BEBAS GLUTEN MENGGUNAKAN TEPUNG UBI JALAR KUNING (Iphomea batatas L.)DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KACANG HIJAU SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF PENDERITA AUTIS
Keywords:
autis, tepung ubi jalar kuning, tepung kacang hijau, mie kering, gluten, kadar air, daya terimaAbstract
Latar Belakang : Pada anak autisme terdapat beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi, hal ini disebabkan karena adanya gangguan pada sistem pencernaan anak, seperti intoleransi gluten, intoleransi casein dan sebagainya. Pangan lokal yang berpotensi digunakan sebagai bahan pengganti tepung terigu dan dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan mie kering adalah ubi jalar kuning. Dalam penelitian ini peneliti menambahkan tepung kacang hijau dalam pembuatan mie kering untuk menambah kandungan protein pada produk mie kering. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh formulasi tepung ubi jalar kuning terhadap daya terima mie kering dengan uji friedman dan uji kadar air. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Produk makanan mie kering bebas gluten yang dibuat dari tepung ubi jalar kuning sebesar 70%, 60% dan 50% dengan penambahan tepung kacang hijau sebesar 30%, 40% dan 50% dan 15 gram tepung rumput laut di setiap perlakuannya. Hasil dari penelitian ini ada pengaruh perlakuan formulasi mie kering ubi jalar kuning (Iphomea batatas L.) dengan penambahan tepung kacang hijau terhadap tekstur menunjukan hasil T hitung > dari f tabel (15,01 > 3,19) jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh daya terima tekstur mie kering ubi jalar kuning (iphomea batatas l.) dengan penambahan tepung kacang hijau. Tidak ada pengaruh perlakuan formulasi mie kering ubi jalar kuning (Iphomea batatas L.)



