GAMBARAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK

Authors

  • Putri Indah Lestari Author
  • Ikawati Sulistyaningsih Author
  • Shelly Festilia Agusanty Author

Keywords:

Demam Tifoid, Tinggi Energi Tinggi Protein, Proses Asuhan Gizi Terstandar

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Proses asuhan gizi terstandar adalah metode standar dalam memecahkan masalah gizi, meningkatkan kualitas dan keberhasilan asuhan gizi, membutuhkan cara berpikir kritis dan menggunakan terminologi internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penatalaksana proses asuhan gizi terstandar pada pasien Demam Tifoid di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan desain penelitian menggunakan penelitian studi kasus (case study), penelitian observasi yang hanya fokus/mendalam pada proses penatalaksaan proses asuhan gizi terstandar (PAGT) pada pasien demam tifoid yang dirawat inap sebanyak 1 pasien. Pasien mengalami penurunan nafsu makan yang dimana asupan makan pasien kurang dari kebutuhan yaitu sebesar 80-110%. Hasil pengukuran antropometri IMT pasien 18,14 kg/m2 (underweight), diagnosis pasien meliputi domain intake asupan (NI), domain clinic (NC) dan domain behaviour (NB), pada intervensi yang dilakukan pasien diberikan diet TETP dengan bentuk makanan lunak. RSU Yarsi Pontianak telah melakukan Proses Asuhan Gizi Terstandar yang meliputi Assesment seperti pengkajian, data riwayat pasien, riwayat diet, antropometri, biokimia, fisik/klinis. Diagnosis gizi seperti mencari hubungan data yang terkumpul dengan penyebab penyakit tersebut. Intervensi seperti tujuan diet dan tujuan edukasi untuk menyelesaikan masalah gizi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-10

How to Cite

GAMBARAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK. (2025). Media Gizi Khatulistiwa, 2(4), 90-95. https://nutritionjournal.my.id/index.php/NNJ/article/view/397