DAYA TERIMA, KADAR AIR DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH DAUN SIRSAK (Annona Muricata L) DENGAN PENAMBAHAN DAUN JERUK NIPIS
Abstract
Teh adalah jenis minuman yang memiliki khasiat bagi tubuh dan dapat dinikmati dengan penyeduhan. Bahan teh dapat berasal dari daun sirsak yang mengandung senyawa flavonoid, kumarin alkaloid, kalsium fosfor, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C. Air rebusan daun sirsak yang diolah secara tradisional telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai obat herbal, penambahan daun jeruk nipis diharapkan akan semakin memperkaya cita rasa dari minuman teh celup herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima (kadar air dan aktivitas antioksidan) teh daun sirsak (Annona Muricata.L) dengan penambahan daun jeruk nipis (Citrus Aurantifolia). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen adapun perlakuan yang diberikan yaitu penambahan daun sirsak dan daun jeruk nipis sebanyak P1 (75% : 25%), P2 (85% : 15%), dan P3 (95% + 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap daun sirsak dan daun jeruk nipis dengan konsentrasi yang berbeda terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur teh celup herbal. Teh daun sirsak yang paling disukai panelis terdapat pada perlakuan P2 dengan konsentrasi daun sirsak 85% daun jeruk nipis 15% dan hasil analisis kadar air teh daun sirsak tertinggi yaitu sebesar 9,91% pada perlakuan P1, dan hasil aktivitas antioksidan teh daun sirsak tertinggi yaitu sebesar 31,31% pada perlakuan P2.