PENGARUH BAHAN PERENDAMAN TERHADAP DAYA TERIMA DAN ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI PADA MIE BASAH FORMULASI TULANG IKAN TENGGIRI (Scomberomorus Lineeolatus) DAN SARI BAYAM (Amaranthus, Spp)
Keywords:
Jeruk Nipis, Belimbing Wuluh, Tulang Ikan Tenggiri, Mie BasahAbstract
Latar Belakang : Mie basah tulang ikan memiliki kendala diantaranya, bau amis yang menyengat pada tulang ikan. Sehingga untuk menghilangkan bau amis pada tulang ikan dengan perendaman menggunakan bahan yaitu jeruk nipis (Citrus aurantiifolia s) dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang bisa digunakan untuk mengurangi bau amis tulang ikan.
Tujuan : Untuk mengetahui daya terima perendaman tulang ikan tenggiri terhadap daya terima warna, aroma, rasa dan tekstur pada pembuatan mie basah
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen yang terdiri dari dua perlakuan yaitu : P1 perendaman jeruk nipis (1:1) perlakuan kedua P2 perendaman belimbing wuluh (1:1). Uji yang dilakukan ada dua tahap yaitu uji organoleptik untuk melihat tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur pada mie basah dan uji proksimat untuk mengetahui kandungan gizi.
Hasil : Berdasarkan uji Independent-Samples T-Test menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh mantulang ikan tenggri terhadap daya terima warna, aroma, rasa dan tekstur pada mie basah dari kedua perlakuan tersebut berdasarkan ujiorganoleptik dilihat dari tingkat kesukaannya palingtinggi adalah perlakuan
Kesimpulan : Tidak ada pengaruh bahan perendaman jeruk nipis dan belimbing wuluh terhadap warna, aroma, rasa dan teksur perendaman tulang ikan tenggiri.



