UJI DAYA TERIMA PEMBUATAN TEMPE KACANG KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN BIJI KARET
Keywords:
daya terima, tempe kacang kedelai, biji karetAbstract
Latar belakang: Tempe merupakan salah satu sumber protein nabati yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun, keterbatasan ketersediaan kacang kedelai sebagai bahan baku seperti kacang kedelai dengan penambahan biji karet, Tempe biasanya dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi oleh kapang Rhizopus sp. sehingga menghasilkan makanan bergizi tinggi, kaya protein, serta mudah dicerna. Untuk meningkatkan variasi bahan baku, kedelai dapat dicampur dengan biji karet (Hevea brasiliensis). Biji karet sendiri sering dianggap sebagai limbah perkebunan, padahal mengandung protein, lemak, dan karbohidrat yang cukup tinggi. Namun, biji karet mentah tidak bisa langsung dikonsumsi karena mengandung zat beracun seperti asam sianida (HCN) dan senyawa antinutrisi lain. Oleh karena itu, biji karet perlu melalui proses detoksifikasi terlebih dahulu, misalnya dengan direbus, direndam, dikukus, atau difermentasi untuk mengurangi kadar racunnya, utama mendorong perlunya inovasi penggunaan bahan alternatif lokal yang bernilai gizi tinggi, salah satunya biji karet (Hevea brasiliensis).
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui uji daya terima panelis terhadap pembuatan tempe kacang kedelai dengan penambahan biji karet yang meliputi warna, rasa, aroma, dan tekstur.
Metode : Metode penilitian ini menggunakan eksperimen atau percobaan. Panelis yang digunakan dalam penilitian adalah panelis agak terlatih berjumlah 25 orang yang menilai aspek warna, aroma, rasa dan tekstur di analisis secara distribusi frekuensi.
Hasil : Berdasarkan hasil uji perlakuan P2 memperoleh nilai tertinggi pada atribut warna P2 (98), aroma P2 (100), rasa P2 (101), dan tekstur P2 (98). Secara keseluruhan, formulasi P2 paling disukai panelis dengan total skor 397.
Kesimpulan : Dari hasil penilitian secara keseluruhan terhadap produk tempe dengan kacang kedelai dan penambahan biji karet tertinggi yaitu diproleh formulasi P2 dengan skor 397



