HUBUNGAN KONSUMSI GULA DAN LEMAK TERHADAP STATUS GIZI REMAJA DI SMPN 24 PONTIANAK
Keywords:
gula , lemak, status gizi, remajaAbstract
Latar Belakang : Masalah gizi lebih seperti overweight dan obesitas pada remaja terus meningkat dan menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat, salah satunya dipengaruhi oleh konsumsi gula dan lemak berlebih.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi gula dan lemak terhadap status gizi remaja di SMPN 24 Pontianak.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 56 responden yang dipilih secara random sampling. Data konsumsi gula diperoleh melalui SQ-FFQ, konsumsi lemak melalui food recall 1x24 jam, dan status gizi diukur dengan IMT/U. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil : penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki status gizi normal (92,9%), dengan asupan gula baik (91,1%) dan asupan lemak baik (92,9%). Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi gula dengan status gizi (p = 0,242) maupun konsumsi lemak dengan status gizi (p = 0,565).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi gula dan lemak dengan status gizi remaja. Diharapkan siswa dapat mempertahankan pola makan sehat dan aktif secara fisik.



