Analysis of Acceptability and Nutritional Content of Cookies Made From Banggai Yam Flour and Soybean Flour as Snacks for Overweight Adolescents
Keywords:
Masa Remaja, Overweight, CookiesAbstract
Masa remaja merupakan fase yang mengalami banyak perubahan dan membutuhkan asupan gizi seimbang. Ketika asupan gizi berlebih dapat menyebabkan overweight pada remaja. Kandungan gizi yang terdapat pada ubi banggai dan kacang kedelai dapat membantu menangani masalah ini, dengan memanfaatkan kedua pangan lokal menjadi produk cookies sebagai alternatif cemilan untuk remaja overweight. Tujuan Penelitian adalah menganalisis daya terima dan kandungan gizi cookies berbahan tepung ubi banggai dan kacang kedelai untuk remaja overweight. Desain metode ini menggunakan eksperimen murni dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu perlakuan formulasi antara perbandingan tepung ubi banggai dan tepung kacang kedelai F1 (70%:30%); F2 (60%:40%); dan F3 (70%:30%). Uji daya terima dilakukan kepada 30 panelis non standar. Hasil penelitian ini menunjukkan tepung ubi banggai dan kacang kedelai berpengaruh pada kandungan gizi (protein, lemak, karbohidrat dan serat kasar) serta tekstur. Namun, tidak berpengaruh pada warna, aroma, dan rasa. Formulasi terbaik adalah F3 (70%:30%) yang mengandung protein 12,31%; lemak 27,01%; karbohidrat 51,94%; dan serat 1,86%. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti daya simpan produk.