Hubungan Antara Daya Terima Makanan Dengan Sisa Makanan Biasa Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. R Koesma Tuban
Keywords:
Daya Terima Makanan, Makanan biasa, Sisa MakananAbstract
Penyelenggaraan makanan di rumah sakit dikatakan berhasil apabila sisa makanan pasien rawat inap di rumah sakit tersebut mencapai angka < 20%. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sisa makanan salah satunya yaitu daya terima makanan. Menurut hasil survei persentase sisa makanan di RSUD dr. R. Koesma Tuban masih belum mencapai standar pelayanan minimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara daya terima makanan dengan sisa makanan biasa pada pasien rawat inap. Metode penelitian analitic correlational dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 133 responden, ditentukan dengan teknik sampling insidental. Variabel independen daya terima makanan, variabel dependen sisa makanan biasa. Analisis penelitian menggunakan uji statistik koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar daya terima makanan dalam kategori baik dengan rata-rata 91% sedangakan untuk sisa makanan dalam kategori banyak (>20%) yaitu dengan rata-rata 22%. Hasil uji koefisien kontingensi menunjukkan nilai ρ = 0,000, yang berarti ada hubungan signifikan antara daya terima makanan dengan sisa makanan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara daya terima makanan dengan sisa makanan pada pasien rawat inap. Dengan kata lain semakin baik daya terima makanan semakin sedikit sisa makanan.